MAKASSAR, FAJAR -- PT Telkom
Wilayah Sulsel meluncurkan dua tablet android dengan harga yang cukup
terjangkau. Sasaran penjualan tablet itu adalah pelajar hingga
mahasiswa.
General Manager Telkom Sulsel, Firmansyah mengatakan peluncuran tablet itu bersamaan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei. Dua jenis tablet yang ditawarkan adalah Androtab Core Voiz dan Androtab Core 3D.
Kedua tablet buatan Pixcom tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai aplikasi keilmuan yang sudah digarap PT Telkom. Aplikasi itu antara lain Qbaca, English Online, English Bean, TV pendidikan streaming UseeTV, dan aplikasi Telkom lainnya. Untuk diketahui, Qbaca merupakan perpustakaan digital dengan koleksi buku yang mencapai 600.000 judul buku.
“Bisa dikatakan kedua tablet ini memang untuk keperluan belajar. Kami berkomitmen memberikan kemudahan dalam mengakses ilmu pengetahuan, salah satunya melalui perangkat ini,” kata Firmansyah saat jumpa pers di Plasa Telkom, Jl AP Pettarani, Selasa 1 Mei.
Kedua perangkat ini juga sudah ditunjang penerima akses poin internet. Sebagai tambahan, Telkom sudah memasang lebih 112 akses poin internet pada 60 sekolah se Sulsel. Hingga akhir tahun ini, Telkom akan merampungkan 1000 akses poin untuk 250 sekolah di Sulsel.
“Sampai 18 Juli nanti, atau tepat 100 hari kerja Gubernur Sulsel, kita menarget 140 akses poin pada 80 sekolah,” kata Firmasnyah.
Dengan aplikasi khususnya, pemilik tablet bisa membuat kelompok-kelompok belajar. Kelompok ini bisa berkomunikasi dan mendiskusikan mata pelajaran melalui tablet-nya masing-masing.
Untuk konten terlarang, orang tua tidak perlu khawatir. Telkom sudah melindungi jalur internet-nya terutama dari situs porno.
Telkom akan menawarkan dua harga untuk kedua tablet itu. Harga pertama adalah harga bundling dengan akses internet Speedy selama satu tahun. Harga tersebut sudah termasuk dengan dompet tablet dan keyboard tambahannya. Sedangkan untuk Androtab Core 3D, harga yang ditawarkan bersama paket internet selama setahun.
“Tapi kita memberikan 40 user id akses poin gratis,” kata Firmansyah.
Manager Warroom, Rivai Tadjuddin menjelaskan kedua tablet itu beroperasi pada Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich. Androtab Core Voiz sudah dilengkapi dengan fasilitas menelepon pada jalur GSM, dengan kekuatan akses internet hingga HSDPA. Sedangkan Androtab Core 3D tidak dilengkapi dengan fasilitas menelpon. Hanya saja, tablet yang satu ini bisa digunakan untuk menikmati film berteknologi 3 dimensi.
“Ada kaca mata nontonnya kita siapkan,” katanya.
Rivai mengakui kedua produk itu dibuat di China. Meski demikian, dia menjamin bahwa kedua tablet tersebut sudah dianggap sesuai dengan standar PT Telkom.
“Kita sudah memantaunya selama dua tahun dan tidak ada masalah,” tandasnya. (ahaa/die)
General Manager Telkom Sulsel, Firmansyah mengatakan peluncuran tablet itu bersamaan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei. Dua jenis tablet yang ditawarkan adalah Androtab Core Voiz dan Androtab Core 3D.
Kedua tablet buatan Pixcom tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai aplikasi keilmuan yang sudah digarap PT Telkom. Aplikasi itu antara lain Qbaca, English Online, English Bean, TV pendidikan streaming UseeTV, dan aplikasi Telkom lainnya. Untuk diketahui, Qbaca merupakan perpustakaan digital dengan koleksi buku yang mencapai 600.000 judul buku.
“Bisa dikatakan kedua tablet ini memang untuk keperluan belajar. Kami berkomitmen memberikan kemudahan dalam mengakses ilmu pengetahuan, salah satunya melalui perangkat ini,” kata Firmansyah saat jumpa pers di Plasa Telkom, Jl AP Pettarani, Selasa 1 Mei.
Kedua perangkat ini juga sudah ditunjang penerima akses poin internet. Sebagai tambahan, Telkom sudah memasang lebih 112 akses poin internet pada 60 sekolah se Sulsel. Hingga akhir tahun ini, Telkom akan merampungkan 1000 akses poin untuk 250 sekolah di Sulsel.
“Sampai 18 Juli nanti, atau tepat 100 hari kerja Gubernur Sulsel, kita menarget 140 akses poin pada 80 sekolah,” kata Firmasnyah.
Dengan aplikasi khususnya, pemilik tablet bisa membuat kelompok-kelompok belajar. Kelompok ini bisa berkomunikasi dan mendiskusikan mata pelajaran melalui tablet-nya masing-masing.
Untuk konten terlarang, orang tua tidak perlu khawatir. Telkom sudah melindungi jalur internet-nya terutama dari situs porno.
Telkom akan menawarkan dua harga untuk kedua tablet itu. Harga pertama adalah harga bundling dengan akses internet Speedy selama satu tahun. Harga tersebut sudah termasuk dengan dompet tablet dan keyboard tambahannya. Sedangkan untuk Androtab Core 3D, harga yang ditawarkan bersama paket internet selama setahun.
“Tapi kita memberikan 40 user id akses poin gratis,” kata Firmansyah.
Manager Warroom, Rivai Tadjuddin menjelaskan kedua tablet itu beroperasi pada Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich. Androtab Core Voiz sudah dilengkapi dengan fasilitas menelepon pada jalur GSM, dengan kekuatan akses internet hingga HSDPA. Sedangkan Androtab Core 3D tidak dilengkapi dengan fasilitas menelpon. Hanya saja, tablet yang satu ini bisa digunakan untuk menikmati film berteknologi 3 dimensi.
“Ada kaca mata nontonnya kita siapkan,” katanya.
Rivai mengakui kedua produk itu dibuat di China. Meski demikian, dia menjamin bahwa kedua tablet tersebut sudah dianggap sesuai dengan standar PT Telkom.
“Kita sudah memantaunya selama dua tahun dan tidak ada masalah,” tandasnya. (ahaa/die)
Sumber : http://www.fajar.co.id
