Home » , » Robot Mabuk, Cikal Bakal Maskot Android

Robot Mabuk, Cikal Bakal Maskot Android

KOMPAS.com - Maskot robot hijau untuk Android saat ini bisa disebut sebagai salah satu ikon paling dikenal dalam jagat teknologi. Pada mulanya, seorang karyawan Google yang bekerja sebagai pemrogram perangkat lunak pernah mendesain maskot Android seperti robot yang sedang mabuk.

Karyawan itu bernama Dan Morrill yang khusus berhubungan dengan pengembang aplikasi. Morrill mempublikasi beberapa gambar di jejaring sosial Google+ miliknya, Kamis (3/1/2013). Ia berbagi cerita tentang desain maskot Android buatannya yang ditampilkan dalam rapat internal Google.

Sekitar tahun 2007, ketika Android belum diperkenalkan secara resmi, Morrill dan tim diharuskan memberi presentasi di internal Google, tentang Application Programming Interface (API) Android yang akan dirilis untuk pengembang aplikasi.

Karena Morrill dan kawan-kawan terlalu sibuk menyusun kode bahasa pemrograman, mereka tak sempat mendesain logo untuk Android. Tim Android ingin segera merampungkan API.

Dengan terburu-buru, Morril mendesain maskot Android yang nampak seperti robot mabuk. Matanya dibuat melingkar-lingkar dengan ekspresi yang tak karuan. Ia mengakui dirinya amatir soal desain grafis. Namun, ia tetap memasukkan gambar robot mabuk itu dalam materi presentasi.

API dan Android disambut hangat oleh internal Google, tapi tidak dengan maskot robot mabuk, Maskot itu kemudian dijuluki Dandroids, tentu saja itu hanya candaan yang mungkin terinspirasi dari nama Dan Morrill.

Beberapa waktu kemudian, Morrill lanjut berkisah, seseorang bernama Irina Blok mempresentasikan karyanya yang berjudul "bugdroid." Blok mendesain robot hijau yang lucu, tapi gagah, yang kemudian jadi maskot resmi Android.

"Ini lucu. Sangat terlihat bagaimana kerja seorang profesional desain grafis memiliki kualitas lebih tinggi dibandingkan seorang amatir?" kata Morrill.


Sistem operasi mobile Android pertama kali diciptakan oleh perusahaan Android Inc, yang berkantor di Palo Alto, California. Mereka membangun Android dengan inti program (kernel) Linux.

Perusahaan raksasa internet Google kemudian membeli seluruh saham Android Inc pada Agustus 2005. Para pendiri Android pun akhirnya bekerja untuk Google, seperti Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.

Google mulai serius mengembangkan Android untuk masuk ke pasar perangkat mobile global dengan merilis Android versi 1.1 pada Maret 2009. Android bebas diadopsi oleh para produsen perangkat mobile. Bahkan, kini ia diadopsi oleh perangkat kamera dan televisi.

Google pun merilis kode sumber (source code) Android untuk pengembang aplikasi dan menyediakan toko aplikasi online Google Play Store (dahulu bernama Android Market).

Dua bulan kemudian, Google merilis Android versi 1.5 dengan kode nama Cupcake. Dari sinilah dimulai penamaan kode Android berdasarkan nama kue dan sesuai urutan abjad (yang dimulai dari C: Cupcake). Berikut versi dan kode nama Android dari masa ke masa:

- Android versi 1.1
- Android versi 1.5 (Cupcake)
- Android versi 1.6 (Donut)
- Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
- Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
- Android versi 2.3 (Gingerbread)
- Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
- Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
- Android versi 4.1/4.2 (Jelly Bean)
- Android versi 4.4 (KitKat)

Sumber : http://tekno.kompas.com
Share this post :
 
[komunitas] ANDROID SINJAI
Sekretariat : Corner Cafe Masseddi, Jl. Tekukur No. 1 Kab. Sinjai
Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(Relawan TIK) Kab. Sinjai - Sulawesi Selatan